cara investasi reksa dana

Cara Investasi Reksa dana Online Mudah & Menguntungkan

Anda mau investasi reksa dana tapi takut ribet? Mudah kok, serius. Kali ini saya akan menyampaikan cara investasi reksa dana online yang mudah dan menguntungkan. Melihat perkembangan teknologi saat ini yang semakin pesat, rasanya kok agak kurang masuk akal kalau kita bilang bahwa investasi reksa dana itu ribet.

Teknologi ada untuk memudahkan kehidupan kita. Nah saya akan tunjukkan mulai dari cara daftar, cara memilih reksa dana, cara transaksinya hingga cara tarik dananya.

Artikel ini merupakan bab 3 dari seri panduan belajar investasi reksa dana. Jika Anda belum membaca bab 1 dan 2 saya sarankan untuk membacanya terlebih dahulu.

Oke, langsung saja, disini saya menyampaikan cara investasi reksa dana yang saya ketahui. Dimungkinkan ada beberapa teknis yang berbeda dengan tempat Anda membuka akun untuk investasi reksa dana. Saya menggunakan contoh di Bareksa karena sebelumnya saya sudah pernah mencobanya.

Hal itu tidak berarti saya berafiliasi dengan Bareksa. Dan produk reksa dana yang saya sebutkan bukan untuk mempromosikannya namun sekedar sebagai pembelajaran.

Jika Anda sudah siap mari kita lanjutkan…

Cara Daftar Reksa dana

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah membuka akun dulu. Anda bisa mendaftar di Bareksa, di Indopremier, bahkan bisa membuat akun di BukaReksa (Bukalapak) dan Tokopedia Reksa dana.

Terserah Anda mau membuka akun dimana. Saran saya bisa coba di Bareksa karena menurut saya ada cukup banyak kemudahan dan keunggulannya.

Jika Anda berniat membuka akun di Bareksa maka silahkan Anda membuka website resmi Bareksa. Disana Anda pilih Buka Account dan mengikuti panduan yang diberikan oleh Bareksa. Yang terpenting dalam proses pendaftaran adalah Anda menyiapkan bukti identitas diri Anda. Anda akan diminta mengisikan No. KTP dan lainnya.

Apakah harus ada NPWP? Berdasar pengalaman saya dulu tidak wajib ada NPWP. Yang terpenting adalah KTP.

cara investasi reksa dana

Setelah Anda mengisikan formulir maka pihak Bareksa akan meminta bukti melalui video call untuk memverifikasi identitas Anda. Dalam proses pendaftaran ini Anda tidak perlu mengirimkan berkas karena semua proses dilakukan secara online. Saya dulu bahkan untuk tanda tangannya dilakukan secara online juga.

Jadi jelas ini sangat mudah dan tidak ribet. Anda tinggal mengisi formulir di websitenya lalu verifikasi juga secara online, dan akun Anda bisa segera selesai. Oh ya mohon maaf saya tidak bisa menunjukkan detail langkah-langkahnya serta screenshoot prosesnya karena saya sudah punya akunnya.

Atau jika Anda mau membuka di Bukareksa ataupun Tokopedia reksa dana juga bisa. Tapi produk yang disediakan tidak sebanyak yang ada di Bareksa. Di Indopremier juga banyak, Anda juga bisa membuka disana. Kalau Anda membuka akun di Indopremier maka Anda juga otomatis bisa bertransaksi saham. Kalau di Bareksa, Anda hanya akan bisa bertransaksi reksa dana.

Cara Memilih Reksa dana yang Menguntungkan

Setelah akun Anda selesai dibuat, maka selanjutnya lebih baik Anda mengenali dulu fitur-fitur yang disediakan oleh tempat Anda membuka akun reksa dana. Minimal Anda tahu mana menu untuk beli dan jual. Selanjutnya tergantung kebutuhan saja.

Seperti di Bareksa ada beberapa fitur yang memudahkan untuk memilih saham yang menguntungkan. Di Indopremier juga ada fitur untuk filter produk reksa dana berdasarkan kriteria tertentu.

Untuk memilih reksa dana yang menguntungkan sebenarnya ada beberapa cara. Saya disini menunjukkan cara sederhananya saja dengan memanfaatkan fitur yang ada di Bareksa. Dibawah nanti saya cantumkan referensi untuk Anda belajar investasi reksa dana lebih lengkap. Sehingga Anda bisa memilih reksa dana dengan lebih matang.

Prinsip pemilihan reksa dana yang menguntungkan tentu melihat kinerja historis dari manajer investasi dalam mengelola dana nasabah. Semakin stabil kinerjanya berarti semakin bagus pula produk reksa dana itu. Saya sampaikan dulu sistem penilaian yang digunakan oleh Bareksa.

Tool yang dibuat oleh Bareksa adalah Barometer Bareksa. Berikut saya rangkum penjelasan yang ada di website resminya:

  1. Obyek reksa dana yang masuk dalam perhitungan adalah reksa dana saham, reksa dana campuran, reksa dana pendapatan tetap, dan reksa dana pasar uang. Reksa dana jenis lain tidak disertakan karena keterbatasan data.
  2. Membagi reksa dana menjadi 3 kategori, yaitu reksa dana dengan AUM di atas Rp 500 miliar, reksa dana dengan AUM Rp 100 – 500 miliar dan reksa dana dengan AUM di bawah Rp 100 miliar.
  3. Membandingkan return tiap reksa dana dengan rata-rata total return reksa dana sejenis. Selain itu juga mengukur konsistensi dalam mencetak return dibandingkan dengan kompetitornya.
  4. Mengukur tingkat resiko reksa dana. Reksa dana dengan standar deviasi besar lebih beresiko dibanding yang kecil.

Penilaian tertinggi di Bareksa diberikan kepada reksa dana yang secara historis menghasilkan return tertinggi secara konsisten dan memiliki nilai resiko terendah. Bareksa yakin dengan adanya Barometer Bareksa maka bisa memudahkan investor untuk memilih reksa dana yang diinginkan.

cara investasi reksa dana

Oke, Anda sudah tahu dasar dari penilaian yang digunakan dalam Barometer Bareksa. Bagi saya pribadi ini sangat membantu dan cukup memudahkan bagi pemula. Berikut tips dari saya pribadi dalam memilih reksa dana yang menguntungkan menggunakan Barometer Bareksa:

#1 Tentukan jenis reksa dana sesuai tujuan keuangan

Lebih baik Anda tentukan dulu apa tujuan keuangan yang ingin Anda capai. Beda tujuan keuangan maka beda pula produk reksa dana yang akan dipilih. Contohnya, Anda ingin investasi reksa dana untuk menyiapkan dana pendidikan SD anak 4 tahun lagi. Maka cocoknya Anda memilih reksa dana saham karena tingkat return yang cenderung cukup tinggi dibandingkan dengan jenis reksa dana lain.

Tapi jika Anda menginginkan untk hanya menyimpan saja uang Anda karena 1 tahun lagi akan dipakai maka lebih baik memilih reksa dana pasar uang yang lebih stabil dalam memberikan return dalam jangka waktu 1 tahun. Lebih baik disimpan di reksa dana pasar uang kan daripada hanya disimpan di bank?

#2 Pilih 5 reksa dana yang mempunyai barometer teratas

Anda bisa melihat di daftar reksa dana yang ada di website Bareksa. Anda sort barometer dari yang tertinggi, maka akan terlihat urutan sesuai peringkatnya. Lalu Anda pilih dulu 5 teratas yang ada dalam daftar tsb. Contohnya saya menentukan untuk memilih jenis reksa dana saham, dari daftar yang muncul saya pilh Syailendra Equity Opportunity Fund, Sucorinvest Maxi Fund, Simas Syariah Unggulan, Simas Saham Unggulan, dan Shinhan Equity Growth.

Dari kelima produk reksa dana tsb ada yang mempunyai AUM lebih dari Rp 500 miliar sebanyak 2 produk (yang bulatan hijau), ada yang mempunyai AUM medium Rp 100 – 500 miliar sebanyak 2 produk (yang bulatan oranye), dan 1 produk yang mempunyai AUM di bawah Rp 100 miliar (yang bulatan hitam). Anda bisa memperhatikan hal ini untuk strategi lebih lanjut, tapi untuk sementara dalam kaitannya dengan kepentingan untuk belajar, Anda bisa mengabaikannya dulu.

#3 Pilih yang mempunyai return tertinggi jangka waktu 5 tahun

Kenapa pilih dalam jangka waktu 5 tahun? Setidaknya reksa dana tsb sudah teruji dalam jangka waktu yang lama. Jika return-nya masih tinggi berarti manajer investasi yang mengelola bagus kinerjanya. Tentu lebih bagus yang terbukti dari pengalaman kan? Walaupun jenis reksa dana yang Anda pilih nanti adalah jenis reksa dana pasar uang, saya sarankan lihatlah kinerjanya dalam 5 tahun ke belakang.

Dari 5 contoh reksa dana yang saya ambil tadi, bisa dilihat bahwa yang mempunyai return tertinggi dalam jangka waktu 5 tahun adalah Simas Saham Unggulan dengan return 71,19%. Jika Anda hanya berniat mengalokasikan dana untuk 1 reksa dana saham, maka cukup pilih itu. Tapi jika Anda ingin menaruh uang Anda di 2 saham maka bisa menambahkan Shinhan Equity Growth yang mempunyai return 58,10%.

Nah itulah 3 tips dari saya dalam memilih reksa dana yang menguntungkan dengan menggunakan Barometer Bareksa. Anda bisa mencari wawasan tambahan lain untuk melengkapi pemahaman dalam memilih reksa dana yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Cara Beli & Jual Reksa dana

Setelah Anda menentukan akan membeli reksa dana, maka selanjutnya tentu Anda harus melakukan pembelian (subscription). Anda bisa melakukan pembelian melalui website maupun aplikasi jika ada. Untuk Indopremier dan Bareksa ada aplikasi yang bisa didownload di playstore. Untuk APERD lain saya kurang tau, mungkin Anda bisa cari informasinya dulu. Jika Anda ingin praktis maka bisa memilih bertansaksi menggunakan aplikasi.

Berikut ini akan saya tunjukkan contoh pembelian menggunakan aplikasi Bareksa. Untuk di Indopremier agak berbeda di sistem pembayarannya, tapi secara prinsip kurang lebih sama. Sebelumnya Anda instal dulu aplikasi Bareksa di smartphone Anda. Selanjutnya Anda login menggunakan username dan pasword yang telah dibuat. Langkah selanjutnya:

  1. Cari produk reksa dana yang ingin dibeli, contohnya Simas Saham Unggulan. Lalu Anda klik reksa dana tsb, maka akan muncul tampilan informasi terkait kinerja produk reksa dana itu.
  2. Jika sudah membaca informasi terkait produknya maka Anda klik Beli. Kemudian isikan nominal pembelian, contoh beli sebesar Rp 500.000. Jika sudah lalu centang di syarat ketentuan, setelah itu klik konfirmasi.
  3. Pastikan informasi di konfirmasi order susdah sesuai dengan yang Anda inginkan. Disana akan ada informasi petunjuk untuk transfer ke rekening yang menjadi tujuan pembelian reksa dana. Maka Anda tinggal transfer sejumlah yang dipesan ke rekening tsb. Jangan lupa mencantumkan nomor order di berita transfer Anda.
  4. Jika sudah maka klik konfirmasi pembayaran. Dan Anda upload bukti transfernya, kemudian klik konfirmasi pembayaran.
cara investasi reksa dana

Nah begitulah cara pembelian reksa dana di aplikasi android Bareksa. Di Bareksa, ketika Anda melakukan pembelian maka Anda akan diarahkan untuk langsung transfer pembayaran ke rekening dari produk reksa dana itu.

Bareksa tidak menyediakan Rekening Dana Nasabah (RDN) layaknya Indopremier. Di Indopremier ada sedikit perbedaan dalam pembayarannya.

Karena ada RDN maka Anda perlu mengisi dulu atau deposit ke RDN milik Anda tsb. Pembelian reksa dana dipotong langsung dari dana yang ada di RDN Anda. Jadi Anda tidak perlu transfer ke rekening reksa dana yang ingin Anda beli.

Tentu ini lebih praktis dan lebih murah. Di Bareksa, setiap Anda melakukan pembelian, apalagi jika rekening tempat reksa dana yang Anda beli berbeda bank maka jelas akan ada biaya transfer.

Oke, selanjutnya cara menjual reksa dana yang Anda miliki. Secara prosesnya cukup mudah. Anda tinggal menuju ke menu portofolio, maka disana Anda akan melihat produk reksa dana yang Anda miliki. Anda tinggal klik jual lalu mengikuti petunjuk selanjutnya.

Prosesnya mungkin sedikit agak lama, maksimal Anda akan menerima transfer penjualan reksa dana Anda 7 hari pasca penjualan.

Mohon maaf saya tidak bisa menunjukkan screenshoot langkah-langkah penjualan reksa dana. Saya sedang tidak ada produk reksa dana di portofolio saya di Bareksa karena saya alokasikan untuk membeli saham. Tapi saya yakin langkahnya cukup sederhana, tinggal klik sana sini.

Jika Anda menggunakan Bukareksa atau Tokopedia reksa dana maka prosesnya jelas lebih mudah lagi. Mungkin bisa dikatakan seperti proses membeli dan menjual barang biasa. Silahkan Anda coba sendiri, mudah kok.

Cara Mencairkan Reksa dana

Sebenarnya cara mencairkan reksa dana ini adalah dengan cara menjualnya (redemption). Sudah saya jelaskan sekilas di atas tadi. Jadi ketika Anda melakukan penjualan di Bareksa, maka hasil penjualan itu akan langsung masuk otomatis ke rekening Anda. Anda tidak perlu melakukan penarikan dana.

Berbeda dengan Indopremier yang mempunyai RDN. Maka ketika Anda menjual reksa dana, dana akan masuk di RDN, bukan ke rekening Anda pribadi langsung. Jadi Anda harus melakukan order penarikan dana jika ingin dananya masuk ke rekening pribadi Anda.

Kemudian yang perlu diketahui, nanti dana yang masuk ke rekening Anda akan dipotong biaya transfer jika beda bank. Jadi jangan heran jika nanti dana yang Anda terima kurang sesuai dengan nominal total penjualan reksa dana Anda.

Referensi Belajar Reksa dana

Terakhir dari saya, jika Anda ingin memahami lebih banyak tentang reksa dana, saya berikan referensi beberapa website maupun bukunya. Semakin Anda banyak referensi maka akan semakin matang pula strategi Anda dalam berinvestasi reksa dana.

Karena bagaimanapun yang saya sampaikan disini adalah belajar investasi reksa dana untuk pemula. Saya menyadari masih banyak kekurangan dalam pembahasan yang saya sampaikan. Maka dari itu saya membantu memberikan referensi tambahan untuk Anda.

Anda bisa membaca buku tentang investasi reksa dana dari Ryan Filbert. Beberapa bukunya yang pernah saya baca adalah Passive Income Strategy, Menjadi Kaya & Terencana dengan Reksa dana. Ada versi ebooknya juga yang bisa Anda dapatkan di Gramedia Digital.

Kemudian Anda juga bisa membaca di blog milik Pak Rudiyanto, sangat banyak wawasan yang akan Anda dapatkan disana.

Kemudian terakhir yang pasti adalah Anda juga belajar di website Bareksa, selain pemahaman tentang reksa dana disana juga Anda akan mendapatkan informasi-informasi terkait ekonomi. Dan dalam beberapa momen ada promo yang diberikan untuk nasabah. Saya dulu pernah mendapatkan cashback Rp 100.000 dalam bentuk reksa dana. Lumayan bukan?

Oke, demikian yang bisa saya ulas. Panduan belajar investasi reksa dana sebanyak 3 bab ini semoga bisa menjadi pemahaman awal Anda dalam masuk di dunia investasi reksa dana. Kedepan saya tetap akan membahas beberapa hal terkait reksa dana.

Jika Anda ada pertanyaan atau request pembahasan silahkan sampaikan di kolom komentar atau hubungi saya melalui halaman kontak. Sebisa mungkin akan saya bantu jawab. Baik terima kasih atas kunjungannya, tetap ikuti update artikel di blog saya ini dan silahkan subscribe karena akan ada info-info menarik terkait investasi dan keuangan lainnya khusus untuk Anda. Salam profit!

Mau berpendapat?