Profit 11%! Update Praktek Beli Saham dengan Teknik Sederhana

Halo apa kabar (sahamnya)? Hehe

 

Sudah lewat 5 hari sejak saya publish artikel mengenai cara investasi saham yang didalamnya ada masukan saya terkait cara pilih saham.

 

Jika anda belum membaca artikel sebelumnya, silahkan anda baca dulu di cara investasi saham.

 

Seperti yang saya katakan sebelumnya bahwa saya juga membeli saham tsb dan akan saya update perkembangannya.

 

Waktu itu saya memutuskan untuk membeli saham INDY, yang saya pilih menggunakan teknik sederhana untuk pemula.

 

Dan sekarang mari kita lihat hasilnya.

Jika anda membaca artikel saya dan membeli saham INDY di hari Senin, 14 Januari 2019, maka anda harusnya bisa mendapatkan harga di kisaran 1950.

Saya waktu itu masuk terlalu pagi, jadi dapat harga 1965. Oke, sekarang kita lihat harga INDY di hari Jumat, 18 Januari 2019.

 

 

Harga tertinggi 2210. Tapi itu tidak bertahan lama, yang artinya publik belum banyak yang mau menebus saham INDY di harga segitu.

 

Harga penutupan ada di 2180.

Anggaplah rata-rata bisa dapat di harga stabil 2180 jika anda memutuskan untuk jual di waktu itu.

Seharusnya, jika anda masih belum menjual sahamnya, di portofolio anda sudah plus sekitar 11% dan jika sudah menjual maka anda sudah mendapatkan 11% dari modal anda.

 

Sangat bagus bukan untuk pemula?

Dibandingkan dengan deposito, anda bisa mendapatkan angka prosentase seperti itu mungkin dalam waktu lebih dari 1 tahun.

 

Oh ya, saya sudah menjual saham INDY yang saya beli sebelumnya di harga 2050. Saya jual lebih cepat karena saya juga mau menunjukkan untuk mekanisme jual sahamnya.

 

Apakah INDY masih bisa naik?

Jawabannya relatif juga karena banyak faktor yang bisa mempengaruhi.

 

Anda mau jual sekarang silahkan, mungkin sudah cukup dapat untung 11%.

Atau mau tahan dulu lebih lama juga silahkan, tapi saya juga tidak menjamin bisa tetap naik.

 

……Selanjutnya, sebelumnya kan saya juga memilih WSKT sebagai alternatif.

Tapi memang waktu itu saya tidak membeli saham WSKT karena biar fokus saja di saham INDY.

Tapi jika anda membelinya waktu itu sekitar di harga 1985, seharusnya sekarang sudah plus sekitar 4%. Bukan hasil yang buruk kan untuk awal?

 

 

Nah, sekali lagi jangan berhenti dengan teknik yang saya sampaikan, tapi galilah lebih banyak wawasan sehingga anda punya dasar yang kuat untuk memilih saham yang potensial.

Minimal anda tidak akan terjebak di saham-saham yang justru menggerus modal anda.

Oke sekian dulu, silahkan kalau mau berbagi pengalaman atau ada pertanyaan, sampaikan saja di kolom komentar.

Mau berpendapat?