trading atau investasi

Trading atau Investasi?

Apakah anda sering mendengar atau membaca istilah trading atau investasi? Jika Anda bingung dengan pilihan antara trading atau investasi, maka silahkan lanjutkan membaca.

Ketika Anda baru pertama kali masuk saham, biasanya Anda akan bingung dengan pilihan tsb. Hal itu karena ada istilah-istilah yang kadang saling tumpang tindih, dan itu akan berbahaya bagi Anda.

 

……Apa bahayanya jika salah memaknai?

Sederhananya begini, ketika Anda melihat teman-teman Anda (yang juga investasi di saham) memilih saham tertentu maka Anda ikutan. Anda melihat bahwa saham yang dia pilih selalu menguntungkan. Lalu saham sudah naik, dan teman Anda menjual sahamnya. Tapi anda tetap menyimpan saham itu dengan harapan bisa naik lebih tinggi.

Tapi alangkah malangnya….

Sahamnya justru merosot tajam dan Anda malah rugi. Apa yang salah? Anda tidak memahami siapa teman Anda dan apa tujuan Anda.

Nah oleh karena itu, Anda perlu paham apa saja karakter orang dalam dunia saham.

 

Secara bahasa, ada perbedaan signifikan antara trading atau investasi. Trading adalah bahasa inggris yang artinya melakukan jual beli atau berdagang. Jadi trading itu bukan judi atau spekulasi. Kemudian investasi adalah penanaman modal pada perusahaan atau proyek untuk mendapatkan keuntungan (menurut KBBI).

 

Mengapa orang melakukan aktivitas trading?

Sebut saja namanya Jono. Dia adalah seorang pedagang sapi.

Hari ini dia membeli 10 sapi di pasar. Sapinya ada macam-macam jenisnya, ada yang limosin, brahman, dan bali. Dia membeli 3 jenis sapi itu karena bulan ini diprediksi akan laku banyak. Sapinya ada yang besar, ada yang kecil, ada yang tampilannya bagus, ada yang biasa saja. Dia membeli sesuai apa yang bakalan banyak diminta orang.

Lalu dia menawarkan ke pembeli, dan akhirnya 10 sapi itu habis terjual bulan depan. Dia mendapatkan keuntungan dari selisih harga beli dan jual. Setiap bulan dia target harus bisa jual minimal 5 sapi sehingga bisa mendapatkan keuntungan 10 juta per bulan.

 

Nah dari ilustrasi ceita diatas kita lihat bahwa Jono adalah pedagang. Bisa jadi itu adalah pekerjaannya, berdagang sapi. Dia menghidupi keluarganya dengan hasil dari jual beli sapi. Apakah ada pekerjaan lain yang dia lakukan? Bisa jadi ada, bisa jadi hanya itu. Tapi yang jelas dia berdagang sapi.

…..Jadi, orang melakukan aktivitas trading adalah untuk mengejar keuntungan dalam jangka waktu pendek.

Lalu apa syarat seseorang bisa melakukan aktivitas trading?

Si Jono berdagang tidak asal saja membeli sapi, dia harus bisa melihat dengan jeli permintaan pasar dan melihat sapi yang bagaimana yang akan laku banyak. Dia sangat peka dengan isu-isu yang beredar di pasar.

trading atau investasi

Kemudian…

 

Mengapa orang melakukan aktivitas investasi?

 

Sebut (lagi) saja namanya Joko. Dia adalah seorang petani. Joko membeli sapi, dan dia membelinya di Jono. Mereka bertetangga. Joko membeli 1 sapi, dia memilih yang bagus, yang masih muda, dan betina. Joko membelinya karena harganya lebih murah, dan dia berencana merawat sapi itu. Di sela-sela pekerjaannya sebagai petani, dia merawat sapi betina itu.

3 bulan berlalu, ketika sapinya sudah siap untuk kawin, dia meminta mantri untuk menyuntik sapi itu agar hamil. Dan akhirnya dia mendapatkan anak sapi yang gemuk 1 ekor betina. Kemudian dia menjual sapi betina yang dewasa sehingga hanya merawat yang masih muda. Dia melakukan itu berulang-ulang.

 

Nah, Joko telah melakukan aktivitas investasi. Dia ingin mendapatkan keuntungan dalam jangka waktu yang panjang. Dia menukar modal uangnya dengan sapi betina muda, yang akhirnya bisa memberikan keuntungan berlipat entah dari kelahiran anak sapi maupun penjualan ketika sudah dewasa.

Dia melakukan itu hanya sebagai sampingan saja untuk meningkatkan modalnya. Daripada hanya ditaruh di bawah bantal.

 

Lalu apa syarat orang bisa melakukan investasi?

Joko punya kemampuan untuk melihat sapi yang berkualitas bagus. Walaupun mungkin agak mahal tapi dia rela membelinya karena tau bahwa sapi itu akan bisa memberikan keuntungan berlipat. Dia tidak terlalu butuh uang dalam jangka waktu dekat karena ada hasil dari pekerjaannya bertani.

Oke, dari sini seharusnya Anda sudah bisa memahami perbedaan antara trading dan investasi. Walaupun awalnya sama-sama membeli sapi dan endingnya sama-sama menjual sapi, tapi jelas ada prinsip-prinsip yang berbeda.

 

Maka jika dikontekskan dengan saham, berarti orang yang trading saham adalah orang yang mengejar keuntungan dari saham dalam jangka waktu dekat. Dan dia mempunyai kemampuan khusus untuk jeli melihat kondisi pasar saham secara makro.

Lalu, orang yang investasi saham adalah orang yang ingin modalnya meningkat dalam jangka waktu yang panjang. Dia tidak peduli dengan fluktuasi harga saham dalam jangka waktu dekat karena sudah yakin dengan analisanya. Dia mempunyai kemampuan khusus untuk jeli melihat kondisi perusahaan yang berkinerja bagus.

 

Berkaitan dengan peringatan saya di awal tadi, Anda akhirnya akan paham jika hendak mengikuti rekomendasi atau mengikuti saran dari teman Anda atau siapapun. Jadi Anda tidak akan salah dalam menentukan posisi.

Kemudian, mana yang harus saya ikuti? Trading atau investasi?

Anda harus menentukan dulu tujuannya. Mau jadi Jono atau Joko. Mirip tapi tak sama.

Jika Anda ingin mendapatkan keuntungan dalam jangka waktu dekat, yang mengejar naik turunnya harga, maka Anda cocok menjadi trader. Dan sebaliknya, jika Anda ingin keuntungan dalam jangka waktu yang panjang, yang tidak peduli fluktuasi harga, Anda cocok menjadi investor.

 

Tidak ada yang salah baik trading atau investasi.

Lalu syaratnya, jika Anda menjadi trader tentu Anda harus menguasai teknik-teknik yang dibutuhkan untuk menjadi trader. Dan jika Anda menjadi investor maka harus menguasai teknik yang dibutuhkan selayaknya investor. Jadi jangan dibalik-balik. Bahaya.

Anda bisa menggali wawasan yang dibutuhkan untuk menjadi trader atau investor. Anda juga harus siap dengan segala konsekuensinya, mulai dari besaran modal, keluangan waktu, kemampuan analisa, dsb.

…..Nah, sekarang Anda mau trading atau investasi?

5 thoughts to “Trading atau Investasi?”

  1. Bagus mas Pram artikelnya. Sudah saya baca semuanya. Sangat membantu sekali mas pram.

    Sekali lagi terima kasih

    1. Aturportomu says:

      sama2 mas, terima kasih juga mas juang, semoga bermanfaat 🙂

  2. Mas, saya gak ada waktu dari jam 8 sampai jam 5 sore, paling jam makan siang lihat hp, karena di jalan, apakah masih bisa bisnis saham, dan apa yg cocok apakah investasi atau trading?

    1. Aturportomu says:

      sebenarnya trading itu gak hanya jual beli dlm waktu harian/mingguan..
      dibuat bulanan jg bisa, misal target 60% per tahun..
      maka bisa bagi itu mau dicapai tiap brapa bulan..misal dibagi jadi 20% per 3 bulan..
      akhirnya kan gak perlu pantengin tiap minggu atau bulan..
      bisa 3 bulan sekali..

  3. Made Artha says:

    Terima Kasih Om Pram,… artikel ini menambah wawasan saya di persahaman,…

Leave a Reply to Teddy Wijono Cancel reply